Siapa yang tidak kenal judul lagu di atas? :D
Maha karya hasil Johann Pachelbel, seorang komponis Barok berkebangsaan Jerman
Sungguh, saya jatuh cinta pada lagu ini sejak pertama kali
mendengarnya. Yah, seperti cinta pada pendengaran(?) pertama XD
Bermula ketika saya menonton sebuah anime Jepang yang
berjudul ''La Corda D'oro'', di mana ada salah satu scene menunjukkan sebuah
music box kecil yang memainkan sebuah alunan lagu. Ketika saya mendengarnya,
hati ini langsung terpesona. Rasanya melodi itu benar-benar indah. Terlebih
saat lagu itu dimainkan lewat alat musik biola dengan iringan piano.
Wah, semakin terpukau saya.
Dari situlah saya mulai browsing ke internet dan mendownload
beberapa lagu Canon in D major. Ternyata, saya baru tahu bahwa lagu itu memang
biasa dijadikan lagu pengiring pernikahan :D
Wah pantas saja indah~
Dari hari ke hari, lagu itu pun menjadi salah satu dari sekian lagu yang wajib saya dengar. Saya bahkan mendownload beberapa versi lagunya, dan salah satu yang menjadi favorit saya adalah Canon- George Winston ^^d
Wah pantas saja indah~
Dari hari ke hari, lagu itu pun menjadi salah satu dari sekian lagu yang wajib saya dengar. Saya bahkan mendownload beberapa versi lagunya, dan salah satu yang menjadi favorit saya adalah Canon- George Winston ^^d
Suatu ketika, saya sedang duduk santai di ruang tengah tanpa
kerjaan sama sekali. Bosan, itulah yang saya rasakan. Sambil mendengarkan lagu,
tiba-tiba saja mata saya tertuju ke arah keyboard yang tergeletak begitu saja di
pojok ruangan. Iseng, saya beranjak bangun dan duduk di depan keyboard
tersebut. Entah kenapa, minat saya untuk kembali bermain musik mulai bangkit
kembali setelah sebelumnya terpendam.
Oke, saya bukanlah seorang pianist ataupun seseorang yang
handal bermain musik. Pengalaman buruk di masa kecil #bahasa gue# bersama guru
super galak membuat minat saya terhadap musik meredup. Mungkin karena trauma
sama guru itu, ya =_=”
Nah, kali ini justru saya ingin kembali bermain musik.
Semangat yang dulu meredup perlahan-lahan mulai berkobar-kobar. Rasanya pingin
sekali bisa memainkan lagu Canon ini dengan tangan sendiri.
Akhirnya, bermodalkan telinga, saya mencoba memainkan lagu itu.
Namanya masih pemula, tentu saja permainannya sangat
amburadul :D
Tak kehilangan akal, saya mencari music sheet di internet.
Dan, pertama kali melihat lembar kertas dengan banyak toge gosong
bertebaran.... Waduuuh...nyali saya sudah keburu menciut duluan...gila aja…
Toge item di sana-sini, belum alurnya njelimet. Aih...bikin
pusing. Belum mencoba, sudah keburu patah semangat duluan.
Akhirnya saya mencoba download sheet music versi
sederhananya, yaitu canon in C major =,=''
Memang lebih simpel. Togenya tidak seheboh dan serumit yang
tadi. Tapi saya tetap saja kelabakan baca not-nya satu persatu, karena pada
dasarnya saya benci yang namanya ''Not balok''.
Pathetic isn't it?
Dua hari berlalu, saya akhirnya bisa memainkan lagu itu.
Rasanya? Bahagia sekali XD
Ibarat mendapatkan uang segepok XD Setiap hari saya mainkan
lagu it uterus, sampai seluruh anggota keluarga yang lain bosan mendengarnya
hahaha~
Tapi rupanya kepuasan saya belum cukup sampai disitu. Karena lagu yang saya dengarkan jauh lebih indah dibandingkan versi yang saya mainkan. Akhirnya, saya mencoba berlatih versi D major-nya.
Rintangan pertama, ada pada kunci bass yang selalu bergerak.
Maksudnya? Di usia 18 tahun, tangan saya sudah lumayan kaku. Jadi untuk
bergerak selincah itu, butuh latihan intensif. Berbeda dengan versi c major,
dimana kelima jari kiri saya tidak perlu bergerak terus menerus. Hanya menekan
kunci C, D, E, dan seterusnya.
Pusing karena tidak sanggup menghafalkan, akhirnyq saya
memakai trik yang mungkin bisa dibilang ribet.
=,=
Pertama, saya main dan hafalkan dulu bass clef tangan kirinya. Setelah
hafal, saya berlatih memainkan melodi kanannya(treble clef). Setelah dua-duanya bisa, barulah
digabungkan. Dan ternyata langkah yang saya ambil benar-benar salah. Kesulitan
justru muncul ketika saya harus mengkombinasikan kedua tangan kiri dan kanan
bersamaan. Sungguh susah. Sempat putus asa nggak akan pernah bisa memainkan
lagu itu, sih.
Tapi, kembali lagi ke semangat awal tadi. Saya
sungguh-sungguh ingin bisa memainkan lagu yang sangat saya cintai itu. Dan
tahukah anda, setelah berlatih 3 hari, akhirnya saya bisa memainkan lagu itu
dengan lancaar \(^o^)/
Lama mungkin ya...yah, namanya juga pemula hi..hi..
Karena sudah hampir 6 tahunan saya nggak pernah menyentuh
yang namanya piano. Jadi sudah lupa semuanya. Apalagi saya menggunakan
keyboard, bukan piano asli =.=
But it’s okay. I’ve satisfied enough ^^
But it’s okay. I’ve satisfied enough ^^
Berkat lagu Canon in D major, sekarang jiwa musik saya
kembali bangkit ^^
Dan sampai sekarang, akhirnya saya sudah menguasai beberapa lagu hi…hi…
Thanks Canon in D major ^ 3 ^
Dan sampai sekarang, akhirnya saya sudah menguasai beberapa lagu hi…hi…
Thanks Canon in D major ^ 3 ^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar